Derasnya hujan yang turun di wilayah Desa Pajeng pada hari senin (19/02/2018) sangat berpengaruh terhadap terjadinya Banjir Bandang yang sering terjadi di Desa Kedungsumber. Tepatnya di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Meluapnya aliran sungai Gandong yang merupakan salah satu sungai yg terletak di tengah-tengah Dusun sugihan tersebut menjadikan langganan banjir bandang tahunan d musim penghujan.namun kali ini banjir tersebut tidak berdampak terhadap kerugian materi ataupun lainnya karena luapan air sungai gandong masih kecil.
Akan tetapi hal tersebut membuat warga setempat was-was karena selalu teringat kejadian banjir tahun-tahun sebelumnya.Pada tahun 2016 banjir bandang di Dusun Sugihan tersebut mengakibatkan 3 (tiga) rumah roboh dan puluhan ratusan hektar tanaman padi gagal panen serta kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Ketika kami mewawancarai salah satu perangkat Desa Kedungsumber yang bertempat di Dusun Sugihan Bapak Heri Subagiyo (Kaur Keuangan) ”Bahwa banjir bandang yang setiap tahun menjadi langganan Dusun Sugihan sangat merugikan masyarakat baik berupa materi ataupun mental ,salah satu solusinya adalah di lakukan penyudetan sungai untuk mengalihkan aliran sungai Gandong yang melintas di tengah-tengah wilayah Dusun Sugihan.Usaha dan upaya pun sudah di lakukan oleh Pemerintah Desa Kedungsumber untuk terlaksananya Penyudetan tersebut, akan tetapi semua perlu proses yang lama mulai ijin dari perhutani,anggaran dan lain-lain”katanya.(Suyono,19/02/2018)