APARATUR PEMERINTAHAN DESA KEDUNGSUMBER SAMBUT DENGAN RAMAH LIMA BELAS MAHASISWA KKN TRANSFORMATIF UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Rabu, 17 Januari 2018 merupakan hari yang berbahagia bagi Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Pasalnya di hari tersebut Mahasiswa KKN Transformatif UIN Sunan Ampel Surabaya yang ditempatkan di Desa Kedungsumber disambut dengan dihadiri seluruh perangkat Desa.
Penyambutan Mahasiswa KKN Transformatif kelompok Lima Puluh Satu ini dilaksanakan di ruangan pertemuan PKK Balai Desa. Acara dimulai sekitar pukul 09:00 WIB dimulai dengan bacaan Basmallah sampai di akhiri dengan Do’a. Pada saat acara penyambuatan yang dipimpin oleh Ibu Sekretaris Desa ini mempersilahkan Bapak Ir. Kardi selaku kepala desa untuk memberikan sambutan beserta arahan bagi Mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan pengabdian di desanya.
Biliau berharap Mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan pengabdian di Desa Kedungsumber dapat mengaplikasikan ilmu atau teori yang di dapat dikampus kepada masyarakat, tentunya yang memberikan manfaat positif. “Saya berharap adik-adik Mahasiswa KKN Transformatif yang akan melaksanakan pengabdian dapat menyampaikan ilmunya ke masyarakat, serta mengubah mindset masyarakat yang masih tradisional ke masyarakat yang mampu berfikir kritis”. Biliaupun menghimbau bahwa tidak akan mudah mengaplikasikan ilmu yang di dapat dibangku kuliah kepada masyarakat, terkadang ilmu yang kita dapatkan akan berbeda di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Mahasiswa perwakilan diminta untuk menyampaikan satu dua patah kata. Moh. Bagus selau Koordinator Desa KKN Transformatif Kelompok Lima Puluh Satu menyampaikan bahwa kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kepala Desa beserta jajaran yang telah menyambut kami dengan baik. Kami pun berharap ilmu yang kami peroleh dalam perkuliahan dapat kita aplikasikan ke masyarakat secara umum. Tak lupa izin untuk melakukan beberapa progam pun tersampaikan oleh Mahasiswa Progam Studi Hukum Pidana Islam tersebut. Salah satu progam yang digadang oleh kelompok Lima Puluh Satu yakni adalah pembuatan Taman Baca Masyarakat yang nantinya akan diletakkan di Pendopo Balai Desa.
Biliau pun juga berpesan kepada anggota kelompok bahwa, satu bulan bukan waktu yang cepat untuk melaksakan progam tapi juga bukan waktu yang singkat untuk Bersilaturahmi. Kata yang dikutip dari Walt Disney digunakan sebagai cambuk motivasi “Aku tidak suka mengulangi kesuksesan yang ada, aku lebih suka untuk mencari kesuksesan yang lain”. “Artinya telah banyak Mahasiswa yang melaksanakan pengabdian di desa ini dan pasti mereka telah sukses dalam menjalankan progam, namun mari kita mencari kesuksesan yang lain” paparnya.
Diakhir sambuatanya Bagus pun sangat berharap kepada seluruh aparatur desa untuk membantu membimbing kami dalam proses pengabdian, karena pada hakikatnya pengabdian bukan merupakan ajang untuk unjuk kepintaran Mahasiswa kepada masyarakat, namun sebaliknya Mahasiswa akan belajar dan menggali nilai-nilai yang hidup di masyarakat.